Sweet Seventeen

Pada hari Minggu, 8 Mei 2016 yang lalu aku genap berusia 17 tahun. Biasanya, pertambahan usia ke 17 tahun ini dirayakan kebanyakan orang secara besar-besaran. Aku pun juga merayakan ulangtahun ku kali ini dengan mengadakan party yang diadakan pada hari Sabtu, 14 Mei 2016 di The Media Hotel dan Towers, Gunung Sahari. 

Acara dimulai sekitar jam 8 malam, tetapi para undangan sudah ada yang datang sekitar jam 6an. Setelah mengisi buku tamu, mereka memasuki ballroom hotel yang terletak di lantai dasar. Sebelum acara dimulai atau disela-sela acara, teman-temanku dapat berfoto bersama di Photo Booth yang disediakan oleh pihak EO. Acara dibuka dengan penyambutan dari host, lalu aku, papa, dan adikku memasuki ruangan dan memberi kata sambutan, lalu dilanjutkan dengan doa makan dan makan malam. Lokasi makanan ini terletak diluar ruangan, tetapi masih merupakan area ballroom.

Setelah makan malam selesai, para undangan memasuki ballroom hotel kembali. Acara dilanjutkan dengan candle ceremony yang merupakan puncak perayaan sweet seventeen party. Sebelum candle ceremony ini, diadakan foto bersama dengan teman-teman candle, teman-teman sekolah, gereja, dll. Candle ceremony ini awali dengan masuknya ke-16 teman terbaik dalam hidupku yang membawa lilin secara berpasangan. Ke-16 teman candle ini melambangkan 16 tahun perjalanan hidupku yang sudah kulalui. Satu demi satu ku tiup lilin-lilin tersebut.

Setelah 16 lilin tersebut ku tiup, datanglah lilin ke-17 yang dibawakan oleh seorang idola aku, yaitu Mario Ginanjar, yang biasa dikenal dengan Mario Kahitna. Mario membawa lilin ini dengan wajah sumringah dari pintu masuk sampai ke depan panggung. Setelah Mario membawakan lilin, aku memberikan lilin itu ke orang paling spesial dalam perjalanan hidupku, yaitu papa. Lilin yang papa pegang, digunakan untuk menyalakan lilin yang terdapat pada kue ulangtahunku. Setelah itu, aku dan papa menyebutkan permintaan kami masing-masing. Setelah itu, Mario dan para undangan yang hadir menyanyikan lagu Happy Birthday dan lilin pun aku tiup. Setelah peniupan lilin, acara selanjutnya adalah penyuapan kue yang diberikan kepada papa, adik, Mario, dan dua orang teman terbaikku, yaitu Stella dan Velia.

Mari ft. Anjanette (seorang temanku)

Seusai acara candle ceremony, selanjutnya adalah penampilan special dari Mario Ginanjar bersama bandnya yang terdiri dari empat orang pemain band dan dua orang backing vocal. Penampilan Mario ini disambut baik oleh semua teman-temanku yang hadir. Kamipun bernyanyi bersama. Mario juga mengajak tiga orang temanku untu berduet bersamanya. Untuk ulangtahunku ini, Mario dan band menyiapkan suatu yang special yang belum pernah aku tonton sebelumnya, mereka saling bertukar posisi dan menyanyikan lagu secara acapella.

Penampilan Mario kira-kira selesai pk. 10 malam, lalu dilanjutkan dengan pembagian doorpize, berfoto kembali bersama dengan teman-temanku yang hadir dan ditutup dengan after party dimana aku dan teman-temanku yang hadir akan diiringi lagu oleh DJ dan kita loncat-loncat dan dance bersama.

Berikut adalah foto-foto lain dari keseruan acara ini.